Breaking News

Mandor Wahyu Pelaksana Proyek CV.Ananda Resa Menyampaikan Permohonan Maaf kepada Wartawan Karawang Jawa Barat.



Karawang-Menanggapi pemberitaan yang berkembang terkait pernyataan kontroversial terhadap profesi wartawan, mandor Wahyu selaku pelaksana proyek dari CV Ananda Resa, memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh pihak, khususnya jurnalis di Karawang. Senin 28 Oktober 24

Dalam keterangannya, Mandor Wahyu menegaskan bahwa tidak ada niat sedikitpun untuk merendahkan profesi wartawan atau menghalangi tugas jurnalistik terkait pemberitaan proyek peningkatan jalan beton di dusun Bojong  Desa Banyuasih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang.

“Saya menyadari bahwa pernyataan saya melalui pesan suara di WhatsApp bisa disalah artikan dan dipahami berbeda dari maksud awal saya. Saya ingin menegaskan bahwa pernyataan tersebut murni lahir dari kekeliruan pribadi saat merespons konfirmasi yang disampaikan oleh rekan jurnalis,” ujar  mandor Wahyu.

Lanjut mandor wahyu, saya mengakui bahwa dalam situasi tersebut seharusnya bisa merespons lebih bijak dan profesional. mandor Wahyu juga menegaskan bahwa sebagai pelaksana proyek yang terkait dengan kepentingan publik, dirinya berkewajiban memberikan penjelasan dan menghormati tugas jurnalistik.

"Saya memohon maaf dengan tulus kepada kepada seluruh insan pers, terutama kepada wartawan yang merasa tersinggung atas pernyataan saya. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi saya pribadi,” tambahnya.

Mandor Wahyu juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki komunikasi dengan media dan publik ke depan. Ia memastikan bahwa CV . Ananda Resa terbuka terhadap konfirmasi dari media serta akan memberikan informasi yang akurat dan transparan terkait perkembangan proyek tersebut. Selain itu, pihaknya mendukung langkah Dinas PUPR Karawang dalam memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai aturan dan spesifikasi.

“Sekali lagi, saya meminta maaf atas ketidaknyamanan dan polemik yang terjadi. Saya berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk membangun komunikasi yang lebih baik dan saling menghormati,” tutup mandor Wahyu.

Seorang wartawan media online berinisial GN, yang sebelumnya berseteru dengan Wahyu, pelaksana proyek dari CV Ananda Resa, merespons permohonan maaf Wahyu terkait pernyataan kontroversial yang sempat menyinggung profesi wartawan. GN menyatakan menerima permintaan maaf tersebut dan berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kedua belah pihak.

“Saya menerima permohonan maaf saudara Wahyu dan menghargai itikad baiknya untuk mengakui kesalahan secara terbuka. Kekeliruan bisa terjadi pada siapa saja, yang penting ada niat memperbaiki diri,” kata GN

GN menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pelaksana proyek dan media untuk menghindari kesalah pahaman di masa depan. Ia berharap insiden ini menjadi momen refleksi bagi semua pihak dalam menjaga hubungan profesional.

“Kami, sebagai jurnalis, bertugas menyampaikan informasi dengan akurat dan obyektif. Di sisi lain, pelaksana proyek juga perlu bersikap terbuka dan menghormati tugas kami. Semoga ke depan komunikasi bisa lebih harmonis dan tidak ada lagi miskomunikasi,” tambah GN.

GN juga mengapresiasi langkah CV Ananda Resa yang berkomitmen untuk lebih transparan dan bersedia bekerja sama dengan media. Ia berharap hubungan baik antara pihak proyek dan jurnalis bisa terus terjaga demi kepentingan masyarakat.

“Yang sudah terjadi akan saya menjadi pelajaran. Saya berharap ke depan komunikasi bisa lebih terbuka dan profesional agar kita bisa berkontribusi positif bagi pembangunan daerah,” tutup GN.

Dengan klarifikasi ini, mandor Wahyu berharap persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik dan hubungan antara pelaku proyek dengan insan pers di Karawang tetap harmonis serta produktif. Pumgkas .(***).

BACA JUGA BERITA LAINNYA