Breaking News

KEGIATAN PENGASPALAN TERKESAN SE-ENAKNYA SAJA “DiDUGA PROYEK SILUMAN, LEMAH DALAM PENGAWASAN.






JEPARA – Lagi lagi terjadi kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan pengaspalan jalan tepatnya di Desa Langon Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Propinsi Jawa Tengah , dengan melaksanakan kegiatan pengaspalan di duga dikerjan asal-asalan saja, Aspal cuma ditaburkan begitu saja.



Pihak pemborong atau rekanan tak sadar, bahwa uang proyek pengaspalan tersebut adalah uang negara, alias uang rakyat, untuk Rakyat ,,sedangkan kegiatan proyek terkesan seenaknya saja ,disinyalir tidak akan tahan lama karena tidak mengikuti aturan uu kontruksi.Juklak juknis secara umum, pengaspalan hanya ditaburkan dan sehingga tidak kokoh alias tidak kuat. Namun faktanya yang ditemukan di lapangan sangatah miris, di khawatir kondisi jalan keadaannya mudah  hancur.

** Hai hati- hati ini uang Rakyat bangunlah dengan baik karena untuk Rakyat**.



Selain itu pekerjaannya yang tidak sesuai, ditempat pelaksanaan kegiatan pengaspalan tersebut tidak nampak papan proyek, sehinga warga masyarakat setempat bingung, dan bertanya- tanya apakah kegiatan pengaspalan ini  didanai dari Dana Desa (DD) atau APBD, ataukah APBN.

Mungkinkah ini dari Aspirasi Dewan?, karena tidak adanya papan proyek?, apakah UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tidak berlaku di Kabupaten Jawa tengah ???.aneh kok bisa pekerjaan di kerjakan senak dewe pengaspalan hanya buat Experiment saja.






Ditempat pekerjaan yang sedang berjalan salah satu warga kp Langon berinisial (M) 45 tahun mengatakan kepada awak media “bahwa pekerjaan pengaspalan ini cuma di kerjakan asal- asalan saja bahkan ketika saya tanya sama pekerja bilangnya tenang saja nanti juga bagus ,ternyata tidak layak. dan tolong ganti para pekerja ini, soalnya tidak becus bekerja.Tolong kepada pemborong ganti dan pecat ,  Ucapnya. 



Juga papan proyekpun tidak ada ,tak jelas ( gelap)  angran dari mana?Lain hal penuturan komentar warga setempat di tempat lokasi pekerjaan (J) 50 tahun pekerja tidak becus melakukan pekerjaan ini, saya kecewa sekali kepada pekerja, karena tidak bisa bekerja juga ini bukan ahlinya dan tolong kepada pemborong segera cepat para pekerja ini di ganti karena tidak bisa bekerja tegas (J).“Kurang lebih kegiatan  pengaspalan  berjalan sekisar 3 jam” tuturnya diakhir wawancara oleh awak media.





Dengan adanya uang rakyat yang digunakan seenaknya dan diduga tidak sesuai dengàn prosedur maka dimohon kepada pihak Dinas serta pengawas, saatnya turun dan sidak ke lapangan, jika ditemukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan bestec harap diberikan sanksi, yaitu ditangguhkan uang Anggarannya, agar bagi CV atau oknum pemborong yang nakal agar tidak menular kepada pemborong lainnya. Pungkas**.




Reporter  : Agus Jepara.

BACA JUGA BERITA LAINNYA