Breaking News

DESA BANYUASIH MENGGELAR DENGAN MERIAH HAJAT BUMI TRADISI LELUHUR WARISAN NENEK MOYANG .



www.Kabarlidikindonesia.com senin 27 peb 2023.

KARAWANG - Kemeriahan tradisi hajat ruat bumi , Warga Dusun Kalen buntu, Desa Banyuasih , Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang , Propinsi Jawa Barat, kembali menggelar tradisi Hajat ruat Bumi. Di selenggarakan  dilapangan depan kantor pemerintahan Desa Banyuasih , hajat ruat bumi ini di hibur oleh gelaran wayang kulit dengan ki Dalang Anomismani dari Pusaka Negara Kabupaten Subang.

Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang didapat dari hasil pertanian dan lainnya. 

Tradisi ini digelar sejak zaman kerajaan secara turun-temurun.Warga berupaya untuk menjaga Kelestarian adat istiadat untuk memperingati warisan  dari leluhur nenek moyang kita setiap tahun.Awalnya Hajat ruat Bumi ini dilakukan dua tahun sekali. Namun dengan upaya warga masyarakat kegiatan ini cuma bisa dilaksanakan satu tahun sekali , pada musim panen dan musim tanam padi .

Uniknya tradisi Hajat ruat Bumi ini menyajikan berbagai jenis makanan dari hasil panen para petani seperti adat istiadat dengan sajian nasi tumpeng juga buah-buahan, umbi-umbian dari hasil bumi, hingga tujuh batang padi yang digantung di depan tenda panggung gelaran wayang kulit.

Setelah acara selesai , sajian nasi tumpeng dan makanan yang di gantungkan di atas panggung hiburan tersebut akan menjadi rebutan para warga masyarakat yang hadir dilokasi gelaran wayang kulit.

Acara pembukaan gelaran akan mulai di awali dengan Tawasul dan tutup dengan doa bersama juga salah satu ritual acara tersebut.Kepala  Desa Banyuasih Rohim Suherman mengatakan " kami gelar acara ini sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang berjasa ,semoga hasil panen yang akan datang lebih bagus , lebih baik dan bermanfaat bagi para petani dan makmur , Semoga petani dan masyarakatnya Banyuasih di berikan panjang umur sehat wal'afiat.Tahun kemarin kami menggelar dengan secara sederhana.Namun untuk tahun ini berlangsung cukup meriah," ujarnya.

Dalam acara ini , warga masyarakat Dusun Kalen buntu sangat menunggu hiburan wayang kulit yang menjadi puncak acara ruwatan yang dIgelar semalam suntuk.Warga masyarakat kalen buntu sebagian besar adalah petani. Harapan kedepannya, tradisi ini harus lebih meriah lagi dan tetap dilestarikan oleh generasi penerus. Juga semoga bisa jadi even tahunan , baik tingkat desa maupun tingkat kecamatan. 

Alhamdulillah hajat bumi ini dihadiri Bapak Camat Drs. Iwan Ridwan F , Perwakilan Danramil Jatisari Sertu Andripin ,  Kepala Desa Rohim beserta jajarannya.juga tokoh  agama,tokoh masyarakat , tokoh pemuda dan warga masyraakat banyuasih .Kepala Desa Rohim Suherman mengapreasi warga Kalen buntu untuk terus melestarikan budaya leluhur ini.Ia akan mengupayakan tradisi Hajat Bumi ini masuk dalam agenda dalam Galuh Virtual. Sehingga bisa terus dilestarikan.


Redaksi :kabarlidikindonesia.com.

Asep Gaib

BACA JUGA BERITA LAINNYA