PENGKERDILAN ANAK BANGSA OLEH OKNUM SMK TI MUHAMADIYAH CIKAMPEK KOTA BARU DI KABUPATEN KARAWANG PROPINSI JAWA BARAT.
Kabarlidikindonesia.com - rabu 10 mei 2023.
Karawang - Pelaksanaan ujian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dilakukan secara serempak , baik negeri maupun swasta. pada tanggal 13 s/d 18 Maret 2023 *Off Line*. Hanya saja bagi yg tertinggal karena alasan sakit , maka ada kebijakan dari sekolah untuk mengikuti ujian susulan
Menyoroti salah satu Fakta media kabarlidikindonesia.com yang kami temukan , Salah satu SMK Swasta di Kabupaten Karawang propinsi Jawa Barat, memerintahkan siswa yang belum bisa membayar biaya sekolah untuk melaksanakan ujian di rumah secara online tapi tanpa ada pengawasan yang dilakukan oleh pihak guru atau pihak wali kelas . Mungkin yang lebih tepat ujiannya Take Home atau soal ujian dibawa pulang dan dikerjakan dirumah.
Ini sangat memilukan juga sangat di sayang dan memalukan, karena masalah finansial perlakuan sekolah yang membeda bedakan pelayanan kepada anak bangsa .
Salah satunya Pika Maulana salah satu peserta didik dari *SMK TI Muhamadiah Satu di cikampek utara kota baru yang kami temui di rumahnya ,dengan kondisi sangat memprihatinkan . Rumah bilik bambu yang berukuran 4 × 5 meter dengan alas tanah dan atap yang nyaris roboh , mengalami perlakuan yang tidak sepatutnya dari pihak sekolah, ujian Take Home yang tidak ada pengawasan.
_*Abdi di piwarang uih margi teu acan bayaran sakola*,dalam bahasa sunda yang artinya , saya di suruh pulang karena belum bisa membayar (biaya) sekolah ujar Pika.
Hal ini bersebrangan dengan UUD 1945 pasal 31 Ayat (1),(2) dan (3). Jelas-jelas pemerintah wajib hadir dalam menangani masalah pendidikan ini.
Sampai berita ini di publikasikan , pihak sekolah belum memberikan solusi yang sulutif kepada Pika Maulana yang sudah jelas tidak mampu secara ekonomi , sedangkan pola pembentukan karakter oleh oknum guru kepada peserta didik malah menggunakan standar selera yang ngawur.
Seorang guru yang harusnya menjadi guide , evaluator , motivator , partner bukan eksekutor yang hanya mencari kelemahan dan kekurangan murid dan mengkerdilkannya.
Kemanakah Bantuan Operasional Sekolah ( BOS) ?Entahlah ...*Dimana kehadiran pemerintah dalam hal ini?*
Dr.Budi Ilham Praktisi pendidikan sekaligus penulis Buku Populer Manajemen Pendidikan menuturkan "pendidikan seyogyanya bukan masalah selera tapi harus mengacu pada standar-standar yang sudah di tentukan . Pengkerdilan anak bangsa adalah pelanggaran terhadap norma dan aturan per-undang undangan yang harus di Berantas dan di hapus".
Dinas pendidikan Provinsi jawa Barat yang menaungi SMA/SMK harus melakukan evaluasi serta pembinaan secara menyeluruh dengan tidak menganggap sekolah swasta sebagai anak tiri pemerintah dalam dunia pendidikan.
Semoga dihari Pendidikan Nasional ini , pemerintah terkait bisa menjadi jembatan dan cahaya bagi masyarakat yang tidak mampu , untuk dapat mengenyam pendidikan yang layak dan berkeadilan.
Pewarta : Didik M.S.E / Abut Rahman.