Breaking News

VIRAL : Beredar Nonton Dangdut Bersama Pak JOKOWI Tiket Masuk Mendaftar Dengan KTP





JEPARA- Viralnya berita di media sosial tentang akan adanya pesta  "SILATURRAHMI AKBAR" yang akan digelar Dijepara menimbulkan pro-kontra antara sesama relawan yang mengatasnamakan relawan JOKOWI, yang beredar di wilayah Jepara adalah adanya Relawan yang engatasnamakan Relawan Plat "K".


Relawan Plat "K" sendiri dianggap asing Dijepara, dianggap asingnya oleh beberapa relawan yang terdahulu yang telah mengawal presiden Joko Widodo (Jokowi), Salah satunya Sedulur Kayu dan Mebel (SKABEL), Relawan Jokowi Indonesia (RJI), mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara silaturrahmi Akbar yang aka digelar Dijepara sesuai iklan yang beredar di media bertempat di Stadion Kamal Junaidi.


H. Maskur salah satu ketua relawan Jokowi dari relawan Sedulur Kayu dan mebel (SAKABEL) dalam sambungan telepon mengatakan acara ini kami tidak mengetahui dan nama  relawannya saja yang bermana Relawan Plat"K" dan tidak ada konfirmasi kesaya," ungkap H.Maskur.


Saya khawatir justru ini ditumpangi penumpang gelap menyusup dan menjatuhkan elektabilitas Jokowi, apalagi ada bilang kesaya mereka meminta KTP dan KK untuk ditukar kaos, itu untuk apa, kami ini yang sudah mengawal pak Jokowi dari dan komitmen mengawal sampai akhir masa jabatannya," tambah H.maskuri.



Ditempat yang berbeda kami tim media mencoba mengklarifikasi ke salah satu PASPAMPRES dan coba menanyakan terkait kegiatan silaturrahmi Akbar ini, "kami tidak mengetahui kegiatan tersebut dan bapak jadwalnya banyak,tidak ada jadwal mendatangi acara di Jawa tengah atau di Jepara," ucap Paspampres



Sementara statment dari Jojo ketua Relawan Jokowi Indonesia (RJI) dari solo mengungkapkan hal yang sama mereka tidak tahu menahu tentan agenda itu, "Oh iya mas tolong diingatkan ke teman-teman relawan Plat"K" tolong kemasannya dirubah,kami tidak setuju gambar bapak Jokowi disandingkan dengan para penyanyi  dangdut,kasihan bapak takutnya ada pihak penyusup yang pasti mempermasalahkan itu,"ucapnya tegas.



Beberapa narasumber merasa tidak dilibatkan dalam acara tersebut, bahkan mengusik salah satu koordinator RJI, "Robin mengaku terusik dan tidak sepakat dengan adanya Reuni Akbar ini, Tolong temen teme relawan yang lebih tua ya dikabari, saya kalau kegiatan itu fositive hanya saja bapak Jokowi ini kan sedang menjabat Presiden jangan sampai acara yang dibuat justru malah membuat gaduh, walaupun mereka itu minta koordinasi saya harus mikir dua kali untuk mengikuti kegiatan ini.dan saya pastikan 99% bapak Jokowi tidak akan datang ke Jepara, saya sudah tanya ke pihak istana.




Reporter : Bang Yos

BACA JUGA BERITA LAINNYA