Breaking News

PERMHONAN MAAF DARI PIHAK SPBU KEPADA PARA PELANGGAN BERKENDARA BERODA DUA , BESIN YANG TERCAMPUR AIR ,SEHINGGA KENDARAAN NYA MATI







Karawang kabarlidikindonesia,com.

Telah terjadi insiden BBM  jenis pertalite yang tercampur dengan air yang terjadi di SPBU  34.413.06 yang berlokasi, di Desa Amansari,kecamatan Rengasdengklok,kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat , pada hari Selasa 3 Januari 2022 waktu jam 12 .32 WiB.dari pihak Pertamina  menyampai kan permohonan maaf atas kelaleian dari pihak SPBU. Berkendaraan roda dua mengalami kerusakan mesin motor mati.





Berawal mula dari salah satu pengendara motor berinisial (t)  mengatakan saya beli bensin kok motor saya gak hidup ,setelah di bawa ke bengkel ternyata bensinnya tetcampur air.



Saya heran dan panik kenapa  setelah mengisi bensin pertalite SPBU ,motor mati dan penasaran saya beli lagi dengan mengunakan deuliken lalu saya tuangkan ke ember ternyata benar  bensin ini tercampur air ucapnya (t).




Lanut ia ,motor saya jadi rusak dan mati ternyata benar bensin tercampur air.  Saya pun gak tinggal diam dan langsung saya datangi SPBU nya. 

Kejadian bensin tercampur air ,setelah di cek ternyata betul kondisi tabung tengki mengalami kebocoran kena rembesan air hujan.

Pihak SPBU minta permohonan maaf kepada semua para pelanggan dan membenarkan bahwa tabung tengki tersebut bocor .


Pihak kami sudah mengecek bahwa keadaan tabung yang mengalami ke bocoran sehingga tabung tengki minyak bensin tercampur air.

pihak SPBU langsung memanggil salah satu tenaga ahli mekanik  untuk segera melakukan tindakan untuk memperbaikan kondisi tabung tengki yang mengalami ke bocor alias rembersan air hujan tersebut.


    * Pikhak pertamina*


Pihak SPBU langsung memberikan impormasi kepada seluruh para pelanggan yang sudah mengisi bensin atau kendaraan mereka yang mengalami kerusakan sehingga kendaraan nya mati ,pihak SPBU siàp akan menganti rugi kepada para pelanggan yang motornya mengalami mati total .


Penyimpanan BBM yang diduga terkena air rembesan hujan dan sekarang sudah seteril karena sudah dilakukan pemeriksaan dan perbaikan sehingga penyimpanan tabung tangki BBM dilakukan penyedotan dan sudah dikeringkan dari sisa air,dari pihak SPBU sudah bertanggung jawab dengan apa yang terjadi dengan cara memberikan konpensasi kepada pihak konsumen yang telah mengisi BBM jenis minyak pertalite yang tercampur dengan air.


Pengelola SPBU telah berkordinasi dengan aparat penegak hukum dari pihK Polsek  Rengasdengklok ,saat ini SPBU berhenti beroperasi sementara, untuk penanganan lebih lanjut dan untuk layanan pengisian BBM masyarakat dapat ke SPBU terdekat yaitu SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 Rengasdengklok.


Dan untuk informasinya produk dan layanan SUPSIDI tepat,masarakat dapat menghubungi Pertamina call center 135.


Reporter    :  Epeng

Editor         : Bang gaib.



BACA JUGA BERITA LAINNYA