PERINGATAN MAULID NABI BESAR MUHAMMAD SAW DI DEPAN HALAMAN MUSHOLAH NURUL FALAH DUSUN KALEN BUNTU DESA BANYUASIH.
www. kabarlidikindonesia.com minggu 1/10/2023.
KARAWANG -Maulid artinya yang lahir atau maulud yang dilahirkan. Bulan Maulid lebih dikenal dari pada nama bulan sesungguhnya, Rabiul Awwal. Hal itu karena dipahami oleh masyarakat sebagai bulan kelahiran nabi kita yang mengajak hidupnya bahagia,yang di gelar di halaman Musholah Nurul Falah dusun Kalen buntu Rt 07/Rw 04 Desa banyuasih ,Kecamatan Banyuasih ,Kecamatan Banyusari ,Kabupaten Karawang ,Propinsi Jawa Barat.
Mengenang kelahiran Nabi Saw amat penting agar kita bisa memahami apa yang diajarkan beliau untuk keselamatan hakiki, bukan hanya di dunia tetapi di akhirat kelak yang abadi. Oleh karena itu kita dianjurkan mengikuti keteladanan beliau dalam menjalani hidup ini. Allah berfirman dalam Quran:
(*Kepala Desa Banyuasih Bersam ki yai*).
"Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari akhir serta banyak menyebut Allah". (QS. Al-Ahzab : 21)
Nabi Saw. sangat menganjurkan betapa pentingnya ilmu. Beliau bersabda, "Carilah ilmu pengetahuan walaupun itu adanya di negara China". Itu menunjukkan betapa pentingnya ilmu untuk manusia. Islam menempatkan betapa terhormatnya orang yang mau mencari ilmu dan berilmu.
Sehingga disejajarkan dengan orang yang beriman. Oleh karena itu, kita bersekolah tujuannya ingin menuntut ilmu, sehingga semangatnya menghilangkan kebodohan.
Bukan hanya karena ingin mengisi daftar hadir, ulangan, raport; hakikatnya agar bertambah ilmunya. Hasil yang utama adalah agar akhlak atau perilaku manusia berubah dengan tuntunan ilmunya. Jadi, makin tinggi kelasnya seharusnya makin baik budi pekertinya, karena mengamalkan ilmunya.
Hakikat ilmu, apa saja akan menyadarkan hakikat yang maha benar, maha kuasa yaitu Allah yang menciptakan bumi dan langit beserta isinya, mengatur dan menyeimbangkannya. Sehingga selalu bersyukur atas karunia dan nikmat-Nya.
Rasulullah juga pribadi yang paling mulia akhlaknya. Beliau pandai bersyukur dengan ibadah yang tidak ada bandingannya. Beliau berperilaku sangat mulia. Dalam hadits, Aisyah ra. berkata, "Rosullullah adalah orang yang paling mulia akhlaknya. Tidak pernah berlaku keji. Tidak mengucapkan kata-kata kotor. Tidak berbuat keributan di pasar (di manapun). Tidak pernah membalas dengan kejelekan serupa. Akan tetapi, beliau pemaaf dan pengampun”. (HR Ahmad).
Beliau juga teladan terbaik dalam bertetangga, bergaul, berteman, berkawan dan bermuamalah. Dalam semua itu kita diperintahkan untuk menjadikan beliau sebagai teladan dan model panutan. Keteladanan beliau dalam kesabaran luar biasa, beliau tidak pernah membalas kejahatan orang yang menghujatnya, menghinanya, dan menyakitinya.
Prinsipnya, ketika seorang memusuhinya, beliau tidak membalasnya baginya, mungkin kelak anaknya atau cucu-cucunya akan tahu kebenaran risalahnya. Subhanallah… Masya Allah...
Penekanan dakwah beliau yaitu perubahan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Atau sering disebut Akhlakul Karimah. Ibadah apapun harus diwujudkan dengan perilaku baik dan terpuji pungkas* (red gaib).
Redaksi kabarlidikindonesia.com.